Wednesday, April 3, 2013

on Leave a Comment

Koefesien Binomial


Untuk mencari koefisien dari suatu persamaan yang berbentuk (x + y)nmemiliki beberapa cara yang sering digunakan. Salah satunya dengan cara menjabarkan persamaan tersebut kemudian menentukan koefesien yang ingin ditentukan.
(x + y)0 = 1
(x + y)1 = x + y
(x + y)2 = x2 + 2xy + y2
(x + y)3 = x3 + 3x2y + 3xy2 + y2
(x + y)4 = x4 + 4x3y + 6x2y2 + 4xy3 + y4
(x + y)5 = x5 + 5x4y + 10x3y2 + 10x2y3 + 5xy4 + y5
(x + y)6 = x6 + 6x5y + 15x4y2 + 20x3y3 + 15x2y4 + 15xy5 +y6
atau menggunakan segitiga pascal seperti dibawah ini.
1
1   1
1   2   1
1   3   3   1
1   4   6   4   1
1   5   10   10   5   1
1   6   15   20   15   6   1
Dari cara menjabarkan diatas, bisa diperumum lagi untuk mempermudah perhitungan suku dan koefesiennya. Aturan untuk menjabarkan bentuk perpangkatan (x + y)n adalah
  1. Suku pertama adalah xn, sedangkan suku terakhir adalah yn
  2. Pada setiap suku berikutnya, pangkat x berkurang satu sedangkan pangkat y bertambah satu. Untuk setiap suku, jumlah pangkat x dan y adalah n
  3. Koefesien untuk xn-kyk, yaitu suku-(k + 1), adalah C(n, k). Bilangan C(n, k) disebut koefesien binomial.
Dari aturan diatas dapat disimpulkan bahwa
(x + y)n = C(n, 0)xn + C(n, 1)xn-1y1 + … + C(n, k)xn-kyk + … + C(n, n-1)x1yn-1+ C(n, n)yn
\sum_{k=0}^{n}  C(n, k)xn-kyk
Aturan secara umum ini dinamakan Koefesien Binomial
Contoh :
Tentukan suku keempat dan koefesien dari (x – y)5
Cara I : penjabaran
(x – y)5 = (x + (-y))5

x5 + 5x4(-y) + 10x3(-y)2 + 10x2(-y)3 + 5x(-y)4 + (-y)5
= x5 – 5x4y + 10x3y2 – 10x2y3 + 5xy4 – y5
Jadi suku keempatnya adalah -10x2y3 dan koefesienya adalah -10
Cara II : segitiga pascal
perhatikan baris keenam pada segitiga pascal diatas : 1 5 10 10 5 1. Sehingga suku keempatnya adalah 10x2(-y)3 = -10x2y3 dan koefesiennya = -10
Cara III : koefesien binomial
(x + (-y))5
\sum_{k=0}^{n}  C(n, k)xn-kyk
C(5, 3)x5-3(-y)3
\frac{5!}{(5-3)!.3!}  x2(-y)3
\frac{3!.4.5}{2!.3!}  x2(-y)3
= 10x2(-y)3
= -10x2y3
Jadi suku keempatnya adalah -10x2y3 dan koefesiennya adalah -10
Sumber :
Munir, R., 2009, Matematika Diskrit, InformatikaBandung.

0 comments:

Post a Comment

insan budiman. Powered by Blogger.

Text Widget

Followers

Total Pageviews

Algoritma 2010

Algoritma 2010
Matematika Unpad 2010

Matematika Unpad 2010

Matematika Unpad 2010
jatinangor

Pages

Download

Unordered List

Recent Posts

Entri Populer